Minggu, 04 November 2012

Paragraf

Alinea atau paragraf: penuangan ide atau gagasan penulis melalui kalimat atau kumpulan kalimat yang satu dengan yang lain berkaitan dan hanya memiliki satu topik atau tema.

SYARAT PARAGRAF:  
  • KESATUAN = Setiap paragraf sebaiknya mengandung satu gagasan pokok 
  • KOHERENSI = Setiap paragraf harus merupakan suatu kumpulan kalimat yang saling berhubungan secara padu, tidak berdiri sendiri atau terlepas satu dengan yang lainnya  
  • KELENGKAPAN = Berisi kalimat-kalimat penjelas yang cukup menunjang kejelasan kalimat topik.

UNSUR-UNSUR PARAGRAF:

1. Topik/ tema/ gagasan utama/ gagasan inti/ pokok pikiran
2. Kalimat utama
3. Kalimat penjelas
4. Judul (kepala karangan).

Syarat Suatu Judul:  
  • Provokatif (menarik) 
  • Berbentuk frase  
  • Relevan (sesuai dengan isi)  
  • Logis  
  • Spesifik
Berdasarkan penempatan inti gagasan atau ide pokok, alinea terbagi dalam beberapa jenis yaitu sebagai berikut:

1. Deduktif: kalimat utama atau ide pokok diletakkan pada awal alinea
2. Induktif: kalimat utama atau ide pokok diletakkan pada akhir alinea
3. Variatif: kalimat utama diletakkan pada awal dan diulang pada akhir alinea
4. Deskriptif atau naratif: kalimat utama termuat dalam seluruh alinea.  

JENIS-JENIS KARANGAN:

1. Eksposisi: berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberi informasi.
Contoh: Membaca intensif merupakan kegiatan membaca secara teliti atau membaca secara seksama, bacaan berupa teks. Tujuan membaca dengan cara ini untuk mendapatkan pemahaman isi bacaan secara tepat dan rinci. Misalnya untuk mengetahui hal-hal yang diperlukan.

2. Argumentasi: bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapat/ kesimpulan dengan data/ fakta konsep sebagai alasan/ bukti.
Contoh: Air yang tergenang seperti di kaleng-kaleng dan selokan harus dibersihkan. Air yang tergenang itu tidak boleh dibiarkan karena akan menjadi sarang nyamuk. Nyamuk akan bertelur dan berkembang biak di genangan air tersebut.

3. Deskripsi: berisi gambaran mengenai suatu hal atau keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, merasa atau mendengar hal tersebut.
Contoh: Malam itu indah sekali. Bintang-bintang di langit berkerlap-kerlip memancarkan cahaya. Udara dingin menusuk kulit. Sesekali terdengar suara jangkrik mengusik sepinya malam.

4. Persuasi: karangan ini bertujuan mempengaruhi emosi pembaca agar berbuat sesuatu.
Contoh: Penggunaan pestisida dan pupuk kimia untuk tanaman dalam jangka waktu lama tidak lagi menyuburkan tanaman dan memberantas hama. Pestisida justru dapat mencemari lingkungan dan menjadikan tanah lebih keras, sehingga perlu pengolahan dan biaya yang tinggi. Oleh karena itu, hindarilah penggunaan pestisida secara berlebihan.

5. Narasi: karangan ini berisi rangkaian peristiwa yang susul-menyusul, sehingga membentuk alur cerita. Karangan jenis ini sebagian besar berdasarkan imajinasi.
Contoh: Andi terkejut melihat neneknya tiba-tiba datang. Ia langsung saja menjerit sekencangnya. Tak disangka neneknya marah dan memukul kepalanya dengan tongkat kecil yang selalu dibawanya.

Sumber terkemuka : 
  • http://peperonity.com/go/sites/mview/bahasa-indonesia/17750098

Kamis, 25 Oktober 2012

Kalimat Efektif



Kalimat efektif adalah kalimat yang secara tepat dapat mewakili gagasan atau perasaan pembicara atau penulis dan sanggup menimbulkan gagasan yang sama tepatnya di dalam pikiran pendengar atau pembaca seperti yang dipikirkan oleh pembicara atau penulis.
SYARAT KALIMAT EFEKTIF :
a. Bentukan kata harus sesuai EYD
b. Struktur kalimat tepat
c. Kesejajaran
d. Kontaminasi
e. Pleonasme
f. Menggunakan kata baku
g. Kelogisan
h. Selalu menggunakan EYD

A. Bentukan kata
Salah satu penyebab kalimat tidak efektif adalah penggunaan bentukan kata berimbuhan yang tidak tepat.
Contoh:
1. Anak-anak melempari batu ke dalam sungai.
2. Guru menugaskan siswanya membuat karangan.
Kalimat-kalimat tersebut tidak efektif karena menggunakan kata berimbuhan yang tidak tepat. Akhiran –i pada kata melempari pada kalimat 1 membutuhkan objek yang bergerak, sedangkan akhiran –kan pada kata menugaskan membutuhkan objek yang diam.
Perbaikannya :
1. Anak-anak melemparkan batu ke dalam sungai.
2. Guru menugasi siswanya membuat karangan.

B. Struktur kalimat
Penyebab lain ketidakefektifan kalimat adalah pemakaian struktur kalimat yang tidak tepat. Misalnya, penempatan subjek dan predikat yang tidak jelas.
Contoh:
1. Di antara ketiga anaknya memiliki perbedaan sifat.
2. Kalau lulus ujian, maka saya akan mengadakan syukuran.
Kalimat 1 tersebut tidak efektif karena tidak ada subjeknya. Subjek kalimat tersebut terganggu oleh adanya preposisi di. Sementara pada kalimat 2 induk kalimat saya akan mengadakan syukuran terganggu oleh munculnya konjungsi maka.
Perbaikannya :
1. a. Ketiga anaknya memiliki perbedaan sifat
b. Di antara ketiga anaknya terdapat perbedaan sifat
2. Kalau lulus ujian, saya akan mengadakan syukuran.
C. Kesejajaran
Kesejajaran berarti kesamaan bentuk kata yang digunakandalam kalimat. Bila bentuk pertama menggunakan kata kerja, bentuk selanjutnya juga harus kata kerja. Dan seterusnya.
Contoh:
1. Tugas para pekerja itu adalah mengecat rumah, perbaikan saluran air, dan pemasangan pagar.
2. Kegiatan hari ini adalah mengedit karangan yang masuk dan perbaikan kata-kata yang salah.
Perbaikannya :
1. Tugas para pekerja itu adalah pengecatan rumah, perbaikan saluran air, dan pemasangan pagar.
2. Kagiatan hari ini adalah pengeditan karangan yang masuk dan perbaikan kata-kata yang salah. D. Kontaminasi
Dalam bidang bahasa, kontaminasi berarti kerancuan atau kekacauan penggunaan kata, frasa, maupun kalimat.
Contoh:
1. Di yayasan itu dipelajarkan berbagai keterampilan wanita.
2. Kita harus mengeyampingkan urusan pribadi kita.
3. Buku itu sudah dibaca oleh saya.
Pada kalimat 1 dan 2 terdapat kerancuan bentuk kata dipelajarkan dan mengeyampingkan sedangkan pada kalimat 3 terjadi kerancuan bentuk kalimat pasif.
Perbaikannya:
1. Di yayasan itu diajarkan berbagai keterampilan wanita.
2. Di yayasan itu dipelajari berbagai keterampilan wanita.
3. Kita harus mengesampingkan urusan pribadi kita.
4. Buku itu sudah saya baca.
C. Pleonasme
Gejala pleonasme berarti menggunakan kata-kata yang berlebihan yang sebenarnya tidak diperlukan.
Contoh:
1. Pada zaman dahulu kala, Kerajaan Majapahit sangat berpengaruh.
2. Kesehatannya telah pulih kembali.
Kedua kalimat tersebut menggunakan kata yang berlebihan. Pada kalimat 1 kata zaman = waktu = kala, jadi cukup digunakan salah satu saja, sedangkan pada kalimat kedua kata pulih = kembali seperti semula.
Perbaikannya :
1. Pada zaman dahulu, Kerajaan Majapahit sangat berpengaruh.
2. Kesehatannya telah pulih.

Minggu, 21 Oktober 2012

Kalimat

    Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan maupun tulisan. Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik turun, dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir. Sedangkan dalam wujud tulisan berhuruf latin, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. (.), tanda tanya (?) dan tanda seru (!). Sekurang-kurangnya kalimat dalam ragam resmi, baik lisan maupun tertulis, harus memiliki sebuah subjek (S) dan sebuah predikat (P). Kalau tidak memiliki kedua unsur tersebut, pernyataan itu bukanlah kalimat melainkan hanya sebuah frasa. Itulah yang membedakan frasa dengan kalimat.

Unsur-Unsur Kalimat

  1.Subyek (S)
Disebut juga pokok kalimat, karena merupakan unsur inti suatu kalimat.Umumnya berupa kata benda (KB) atau kata lain yang dibendakan.Merupakan jawaban dari pertanyaan “Siapa” atau “Apa”.
Contoh :  
  • Kirman adalah seorang petani dan peternak. 
  • Arsenal adalah tim sepakbola favoritku.
  2.Predikat (P)
Unsur inti pada kalimat yang berfungsi menjelaskan subyek.
Biasanya berupa kata kerja (KK) atau kata sifat (KS). Merupakan jawaban dari pertanyaan “Mengapa” dan “Bagaimana”.
Contoh :
  • Babamie menyanyi dengan merdu.
  • Mikel memasak mie goreng.
  • Santi membaca majalah.
  3.Objek (O)

Keterangan predikat yang memiliki hubungan erat dengan predikat.
Biasanya terletak di belakang predikat.
Dalam kalimat pasif, objek akan menempati posisi subyek.
Ada dua macam objek, yaitu :
Objek Penderita : kata benda atau yang dibendakan baik berupa kata atau kelompok kata yang merupakan sasaran langsung dari perbuatan atau tindakan yang dinyatakan oleh subyek.

Makna objek penderita :

1. Penderita

Contoh : Ryan mencoret-coret tembok.

2. Penerima

Contoh : Nino memakai baju arsenal.

3. Tempat

Contoh : Arsenal datang ke Indonesia.

4. Alat

Contoh : Obi mengoper bola ke ronaldo.

5. Hasil

Contoh : Eksa mengerjakan tugas Bahasa Indonesia.

Objek Penyerta : objek yang menyertai subjek dalam melakukan atau mengalami sesuatu.

Makna objek penyerta :

1. Penderita.

Contoh : Theo memberikan hadiah ke thomas.

2. Hasil.

Contoh : Vito membelikan orangtuanya rumah.

  4. Keterangan (K)

Hubungannya dengan predikat renggang.Posisinya dapat di awal, tengah, ataupun akhir kalimat.
Terdiri dari beberapa jenis :
  • Keterangan Tempat
Arsenal akan bertanding di Singapore.
  • Keterangan Alat
Dengan bola itu Mikel bermain bola.
  • Keterangan Waktu
Ozil akan kembali ke Jerman pukul 11 malam.
  • Keterangan Tujuan
Kita harus rajin berolahraga agar sehat.
  • Keterangan Cara
Mereka memperhatikan pengarahan dengan seksama.
  • Keterangan Penyerta
Lucas pergi bersama cazorla.
  • Keterangan Similatif
Wenger memberikan arahan kepada pemain sebagai pelatih.
  • Keterangan Sebab
Dia sangat sukses sekarang karena giat bekerja.

  5. Pelengkap (Pel.) 

Terletak di belakang predikat.Perbedaannya terletak pada kalimat pasif. Pelengkap tidak menjadi subyek dalam kalimat pasif. Jika terdapat objek dan pelengkap dalam kalimat aktif, objeklah yang menjadi subjek kalimat pasif, bukan pelengkap.
Contoh :
  • Jack memberikanku sepatu bola terbaru.
  • Olivier menghadiahkan orangtuanya mobil baru.
  • Mahkota itu bertahtakan mutiara.
Macam-Macam Pola Kalimat
  • S-P
Cahyo makan.
  • S-P-O
Ariel makan bakso.
  • S-P-Pel
Cincinnya bertahtakan berlian.

  • S-P-K
Ibnu sholat di musholah.

  • S-P-O-Pel
Rachmat menamai anjingnya heli.

  • S-P-O-Pel-K
Setiap hari Esa memberi teman-tamannya rokok.

  • S-P-O-K
Orang indonesia makan nasi tiap hari.

  • S-P-Pel-K.
Semua pendukung sedih melihat tim nya mengalami kekalahan.

Daftar Pustaka
  • http://bagas.wordpress.com/2007/10/25/struktur-kalimat-bahasa-indonesia/ 
  • http://eziekim.wordpress.com/2010/10/12/unsur-dan-pola-kalimat-dasar-bahasa-indonesia/ 
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimat

Sabtu, 06 Oktober 2012

KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA

Sebagai Bahasa Nasional


Kedudukannya berada diatas bahasa- bahasa daerah. Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25-28 Februari 1975 menegaskan bahwa dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai :
  • Lambang kebanggaan Nasional.
Sebagai lambang kebanggaan Nasional bahasa Indonesia memancarkan nilai- nilai sosial budaya luhur bangsa Indonesia. Dengan keluhuran nilai yang dicerminkan bangsa Indonesia, kita harus bangga, menjunjung dan mempertahankannya. Sebagai realisasi kebanggaan terhadap bahasa Indonesia, harus memakainya tanpa ada rasa rendah diri, malu, dan acuh tak acuh. Kita harus bangga memakainya dengan memelihara dan mengembangkannya.
  • Lambang Identitas Nasional.
Sebagai lambang identitas nasional, bahasa Indonesia merupakan lambang bangsa Indonesia. Berarti bahasa Indonesia akan dapat mengetahui identitas seseorang, yaitu sifat, tingkah laku, dan watak sebagai bangsa Indonesia. Kita harus menjaganya jangan sampai ciri kepribadian kita tidak tercermin di dalamnya. Jangan sampai bahasa Indonesia tidak menunjukkan gambaran bangsa Indonesia yang sebenarnya.
  • Alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda-beda latar belakang sosial budaya dan bahasanya.
Dengan fungsi ini memungkinkan masyarakat Indonesia yang beragam latar belakang sosial budaya dan berbeda-beda bahasanya dapat menyatu dan bersatu dalam kebangsaan, cita-cita, dan rasa nasib yang sama. Dengan bahasa Indonesia, bangsa Indonesia merasa aman dan serasi hidupnya, karena mereka tidak merasa bersaing dan tidak merasa lagi ‘dijajah’ oleh masyarakat suku lain. Karena dengan adanya kenyataan bahwa dengan menggunakan bahasa Indonesia, identitas suku dan nilai-nilai sosial budaya daerah masih tercermin dalam bahasa daerah masing-masing. Kedudukan dan fungsi bahasa daerah masih tegar dan tidak bergoyah sedikit pun. Bahkan, bahasa daerah diharapkan dapat memperkaya khazanah bahasa Indonesia.
  • Alat penghubung antarbudaya antardaerah.
Manfaat bahasa Indonesia dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bahasa Indonesia seseorang dapat saling berhubungan untuk segala aspek kehidupan. Bagi pemerintah, segala kebijakan dan strategi yang berhubungan dengan ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan kemanan mudah diinformasikan kepada warga. Apabila arus informasi antarmanusia meningkat berarti akan mempercepat peningkatan pengetahuan seseorang. Apabila pengetahuan seseorang meningkat berarti tujuan pembangunan akan cepat tercapai.


Sebagai Bahasa Negara

Dalam Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25 s.d. 28 Februari 1975 dikemukakan bahwa di dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia befungsi sebagai :
  • Bahasa resmi kenegaraan.
Bukti bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan adalah digunakannya bahasa Indonesia dalam naskah proklamasi kemerdekaan RI 1945. Mulai saat itu bahasa Indonesia digunakan dalam segala upacara, peristiwa serta kegiatan kenegaraan.
  • Bahasa pengantar resmi dilembaga-lembaga pendidikan.
Bahasa Indonesia dipakai sebagai bahasa pengantar di lembaga-lembaga pendidikan mulai dari taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi. Untuk memperlancar kegiatan belajar mengajar, materi pelajaran ynag berbentuk media cetak hendaknya juga berbahasa Indonesia. Hal ini dapat dilakukan dengan menerjemahkan buku-buku yang berbahasa asing. Apabila hal ini dilakukan, sangat membantu peningkatan perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan teknolologi (iptek).
  • Bahasa resmi di dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah.
Bahasa Indonesia dipakai dalam hubungan antarbadan pemerintah dan penyebarluasan informasi kepada masyarakat. Sehubungan dengan itu hendaknya diadakan penyeragaman sistem administrasi dan mutu media komunikasi massa. Tujuan penyeragaman dan peningkatan mutu tersebut agar isi atau pesan yang disampaikan dapat dengan cepat dan tepat diterima oleh masyarakat.
  • Bahasa resmi di dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi modern.
Kebudayaan nasional yang beragam yang berasal dari masyarakat Indonesia yang beragam pula. Dalam penyebarluasan ilmu dan teknologi modern agar jangkauan pemakaiannya lebih luas, penyebaran ilmu dan teknologi, baik melalui buku-buku pelajaran, buku-buku populer, majalah-majalah ilmiah maupun media cetak lain, hendaknya menggunakan bahasa Indonesia. Pelaksanaan ini mempunyai hubungan timbal-balik dengan fungsinya sebagai bahasa ilmu yang dirintis lewat lembaga-lembaga pendidikan, khususnya di perguruan tinggi.

Daftar Pustaka :
  • http://rahmaekaputri.blogspot.com/2010/09/fungsi-dan-kedudukan-bahasa-indonesia.html

FUNGSI BAHASA INDONESIA

Komunikasi

Bahasa merupakan ungkapan maksud seseorang yang melahirkan perasaan dan memungkinkan masyarakat untuk bekerja sama. Komunikasi merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri. Pada saat menggunakan bahasa sebagai komunikasi,berarti memiliki tujuan agar para pembaca atau pendengar menjadi sasaran utama perhatian seseorang. Bahasa yang dikatakan komunikatif karena bersifat umum. Selaku makhluk sosial yang memerlukan orang lain sebagai mitra berkomunikasi, manusia memakai dua cara berkomunikasi, yaitu verbal dan non verbal. Berkomunikasi secara verbal dilakukan menggunakan alat/media bahsa (lisan dan tulis), sedangkan berkomunikasi cesara non verbal dilakukan menggunakan media berupa aneka symbol, isyarat, kode, dan bunyi seperti tanda lalu lintas,sirene setelah itu diterjemahkan kedalam bahasa manusia.

Ungkapan Perasaan  Dan Mengekspresikan Diri

Mampu mengungkapkan gambaran,maksud ,gagasan, dan perasaan. Melalui bahasa kita dapat menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang tersirat di dalam hati dan pikiran kita. Ada 2 unsur yang mendorong kita untuk mengekspresikan diri, yaitu:
  • Agar menarik perhatian orang lain terhadap diri kita.
  • Keinginan untuk membebaskan diri kita dari semua tekanan emosi.

Sebagai Alat Integrasi & Adaptasi Sosial

Pada saat beradaptasi dilingkungan sosial, seseorang akan memilih bahasa yang digunakan tergantung situasi dan kondisi yang dihadapi. Seseorang akan menggunakan bahasa yang non standar pada saat berbicara dengan teman- teman dan menggunakan bahasa standar pada saat berbicara dengan orang tua atau yang dihormati. Dengan menguasai bahasa suatu bangsa memudahkan seseorang untuk berbaur dan menyesuaikan diri dengan bangsa.

Sebagai Alat Kontrol Sosial

Yang mempengaruhi sikap, tingkah laku, serta tutur kata seseorang. Kontrol sosial dapat diterapkan pada diri sendiri dan masyarakat, contohnya buku- buku pelajaran, ceramah agama, orasi ilmiah, mengikuti diskusi serta iklan layanan masyarakat. Contoh lain yang menggambarkan fungsi bahasa sebagai alat kontrol sosial yang sangat mudah kita terapkan adalah sebagai alat peredam rasa marah. Menulis merupakan salah satu cara yang sangat efektif untuk meredakan rasa marah kita. 

Daftar Pustaka :

  • http://rahmaekaputri.blogspot.com/2010/09/fungsi-dan-kedudukan-bahasa-indonesia.html

Jumat, 05 Oktober 2012

PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA

Asal Mula Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia adalah Bahasa Melayu, sebuah Bahasa Austronesia (sebuah rumpun bahasa yang sangat luas penyebaran nya) yang digunakan sebagai lingua franca (sebagai bahasa pengantar) di Nusantara kemungkinan sejak abad-abad awal penanggalan modern, paling tidak dalam bentuk informalnya. Bentuk bahasa sehari-hari ini sering dinamai dengan istilah Melayu Pasar. Jenis ini sangat lentur sebab sangat mudah dimengerti dan ekspresif, dengan toleransi kesalahan sangat besar dan mudah menyerap istilah-istilah lain dari berbagai bahasa yang digunakan para penggunanya.

Bentuk yang lebih resmi, disebut Melayu Tinggi, pada masa lalu digunakan kalangan keluarga kerajaan di sekitar Sumatera, Malaya, dan Jawa. Bentuk bahasa ini lebih sulit karena penggunaannya sangat halus, penuh sindiran, dan tidak seekspresif Bahasa Melayu Pasar.
Pemerintah kolonial Belanda yang menganggap kelenturan Melayu Pasar mengancam keberadaan bahasa dan budaya Belanda berusaha meredamnya dengan mempromosikan Bahasa Melayu Tinggi, di antaranya dengan penerbitan karya sastra dalam Bahasa Melayu Tinggi oleh Balai Pustaka. Tetapi Bahasa Melayu Pasar sudah telanjur diambil oleh banyak pedagang yang melewati Indonesia.
Bahasa Melayu di Indonesia kemudian digunakan sebagai lingua franca (bahasa pergaulan), namun pada waktu itu belum banyak yang menggunakannya sebagai bahasa ibu. Biasanya masih digunakan bahasa daerah (yang jumlahnya bisa sampai sebanyak 360).

Lahirnya Bahasa Indonesia

Awal penciptaan Bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa, bermula dari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Di sana, pada Kongres Nasional kedua di Jakarta, dicanangkanlah penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa untuk negara Indonesia pascakemerdekaan. Soekarno tidak memilih bahasanya sendiri, Jawa (yang sebenarnya juga bahasa mayoritas pada saat itu), namun beliau memilih Bahasa Indonesia yang beliau dasarkan dari Bahasa Melayu yang dituturkan di Riau.

Secara Sosiologis kita bisa mengatakan bahwa Bahasa Indonesia resmi di akui pada Sumpah Pemuda tanggal 28 Onktober 1928. Hal ini juga sesuai dengan butir ketiga ikrar sumpah pemuda yaitu “Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.” Namun secara Yuridis Bahasa Indonesia diakui pada tanggal 18 Agustus 1945 atau setelah Kemerdekaan Indonesia.

Bahasa Melayu Riau dipilih sebagai bahasa persatuan Negara Republik Indonesia atas beberapa pertimbangan sebagai berikut:

Jika bahasa Jawa digunakan, suku-suku bangsa atau puak lain di Republik Indonesia akan merasa dijajah oleh suku Jawa yang merupakan puak (golongan) mayoritas di Republik Indonesia.

Bahasa Jawa jauh lebih sukar dipelajari dibandingkan dengan bahasa Melayu Riau. Ada tingkatan bahasa halus, biasa, dan kasar yang dipergunakan untuk orang yang berbeda dari segi usia, derajat, ataupun pangkat. Bila pengguna kurang memahami budaya Jawa, ia dapat menimbulkan kesan negatif yang lebih besar.

Bahasa Melayu Riau yang dipilih, dan bukan Bahasa Melayu Pontianak, atau Banjarmasin, atau Samarinda, atau Maluku, atau Jakarta (Betawi), ataupun Kutai, dengan pertimbangan pertama suku Melayu berasal dari Riau, Sultan Malaka yang terakhirpun lari ke Riau selepas Malaka direbut oleh Portugis. Kedua, ia sebagai lingua franca, Bahasa Melayu Riau yang paling sedikit terkena pengaruh misalnya dari bahasa Tionghoa Hokkien, Tio Ciu, Ke, ataupun dari bahasa lainnya.

Pengguna bahasa Melayu bukan hanya terbatas di Republik Indonesia. Pada tahun 1945, pengguna bahasa Melayu selain Republik Indonesia masih dijajah Inggris. Malaysia, Brunei, dan Singapura masih dijajah Inggris. Pada saat itu, dengan menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan, diharapkan di negara-negara kawasan seperti Malaysia, Brunei, dan Singapura bisa ditumbuhkan semangat patriotik dan nasionalisme negara-negara jiran di Asia Tenggara.

Dengan memilih Bahasa Melayu Riau, para pejuang kemerdekaan bersatu lagi seperti pada masa Islam berkembang di Indonesia, namun kali ini dengan tujuan persatuan dan kebangsaan.
Bahasa Indonesia yang sudah dipilih ini kemudian distandardisasi (dibakukan) lagi dengan nahu (tata bahasa), dan kamus baku juga diciptakan. Hal ini sudah dilakukan pada zaman Penjajahan Jepang.

Perkembangan Bahasa Indonesia Berdasarkan Peristiwa-Peristiwa Penting

Perinciannya sebagai berikut:
  • Pada tahun 1901 disusunlah ejaan resmi Bahasa Melayu oleh Ch. A. van Ophuijsen dan ia dimuat dalam Kitab Logat Melayu.
  • Pada tahun 1908 Pemerintah mendirikan sebuah badan penerbit buku-buku bacaan yang diberi nama Commissie voor de Volkslectuur (Taman Bacaan Rakyat)
  • Kemudian pada tahun 1917 ia diubah menjadi Balai Pustaka. Balai itu menerbitkan buku-buku novel seperti Siti Nurbaya dan Salah Asuhan, buku-buku penuntun bercocok tanam, penuntun memelihara kesehatan, yang tidak sedikit membantu penyebaran bahasa Melayu di kalangan masyarakat luas.
  • Tanggal 28 Oktober 1928 merupakan saat-saat yang paling menentukan dalam perkembangan bahasa Indonesia karena pada tanggal itulah para pemuda pilihan mamancangkan tonggak yang kukuh untuk perjalanan bahasa Indonesia.
  • Pada tahun 1933 secara resmi berdirilah sebuah angkatan sastrawan muda yang menamakan dirinya sebagai Pujangga Baru yang dipimpin oleh Sutan Takdir Alisyahbana dan kawan-kawan.
  • Pada tarikh 25-28 Juni 1938 dilangsungkanlah Kongres Bahasa Indonesia I di Solo. Dari hasil kongres itu dapat disimpulkan bahwa usaha pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia telah dilakukan secara sadar oleh cendekiawan dan budayawan Indonesia saat itu.
  • Pada tanggal 18 Agustus 1945 ditandatanganilah Undang-Undang Dasar RI 1945, yang salah satu pasalnya (Pasal 36) menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara.
  • Pada tanggal 19 Maret 1947 diresmikan penggunaan Ejaan Republik (Ejaan Soewandi) sebagai pengganti Ejaan van Ophuijsen yang berlaku sebelumnya.
  • Kongres Bahasa Indonesia II di Medan pada tarikh 28 Oktober s.d. 2 November 1954 juga salah satu perwujudan tekad bangsa Indonesia untuk terus-menerus menyempurnakan bahasa Indonesia yang diangkat sebagai bahasa kebangsaan dan ditetapkan sebagai bahasa negara.
Daftar Pustaka :
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia
  • http://josepmunthe.blogspot.com/2010/02/makalah-perkembangan-bahasa-indonesia.html

Minggu, 17 Juni 2012

TUGAS IMK ESSAY

1. Apa itu CSCW? Jelaskan dan berikan contohnya!
  CSCW (Computer Supported Cooperative Work) adalah cara merancang suatu sistem yang digunakan untuk membantu pekerjaan sebagai suatu group dan bagaimana memahami dampak suatu teknologi pada pola pekerjaan mereka walaupun secara geografis dipisahkan. CSCW juga merupakan suatu sistem yang mendukung pekerjaan groupware.
Contoh :
  • Kaloborasi para Ilmuwan yang bekerja sama pada suatu proyek
  • Pengarang mengedit suatu dokumen bersama-sama
  • Programmer suatu sistem secara bersamaan
  • Bekerja sama sebagai sharing atas suatu video bersama yang conferencing aplikasi
  • Para pembeli dan para penjual melakukan transaksi secara eBay
2. Apa itu Ubiquitos Computing? Jelaskan dan berikan contohnya!
    Perkembangan teknologi komputer sangat pesat. Dulu, mainframe merupakan produk utama pada masa itu. Sebuah komputer berukuran besar, digunakan secara bersama-sama oleh beberapa orang. "One computer, many people", merupakan gelombang pertama teknologi komputer. Lalu PC menggantikan peran mainframe sebagai pemeran utama dunia komputasi. Ukuran komputer semakin kecil dan memiliki kemampuan lebih dibanding gelombang pertama. Jumlahnya pun bertambah secara eksponensial, sehingga "one person, one computer" telah menjadi kenyataan. Saat ini komputer menjadi sangat murah dan mudah digunakan dan ditandai dengan lazimnya pemakaian beberapa komputer oleh satu orang, "one person, many computers." Selain daripada itu, internet yang merupakan kombinasi antara teknologi komputasi dan komputasi, menjadi tulang punggung infrastruktur informasi global. Gelombang perkembangan teknologi komputasi ini memungkinkan suatu teknologi yang dinamakan ubiquitous computing (baca: yubikitas). Artikel ini membahas apakah itu ubiquitous computing, aplikasi penerapannya dan beberapa teknologi yang penting baginya. Masa Depan Infrastruktur Informasi dan Ubiquitous Computing Internet sebagai tulang-punggung infrastruktur informasi global, mulai berpengaruh kepada kehidupan akademik maupun sosial kita. Internet menjadi sumber utama informasi, komunikasi, bisnis, dan bahkan menjadi kendaraan politik para politisi. Teknologi komputasi dan komputasi membuat akses ke internet menjadi sangat cepat dan mempertinggi mobilitas. Penggunaan komputer yang terhubung internet secara mobil (bergerak) merupakan hal yang mudah. Teknologi energi memungkinkan komputer semakin ringan dan kecil. Mudah didapatkan, portabel, mudah dioperasikan dan murah. Perkembangan komputer dan internet tersebut memungkinkan manusia berinteraksi dengan komputer secara kontinyu, di mana saja, kapan saja, tanpa disadarinya. Inilah yang disebut ubiquitous computing. Istilah ubiquitous sendiri memiliki arti muncul atau terjadi dimana-mana. Sedangkan istilah ubiquitous computing sering dikaitkan dengan Mark Weiser, seorang peneliti di Xerox PARC. Dialah pelopor ubiquitous computing. Menurut Weiser, ubiquitous computing memungkinkan pemakaian beratus-ratus device (alat) komputasi wireless per orang per kantor dalam semua skala. Kemudian komputer menjadi semakin embedded (tertanam dalam suatu alat), semakin pas dan enak, serta semakin natural. Sehingga kita menggunakannya tanpa memikirkannya dan tanpa menyadarinya. Tujuan utamanya adalah "activate the world", mengaktifkan segala yang ada di sekitar kita. Hal itu membutuhkan inovasi-inovasi baru di bidang operating system, user interface, networks, wireless, displays dan masih banyak lagi. Kalau seandainya ditambahkan satu teknologi yaitu networking kepada semua peralatan yang ada di dunia ini, maka kita dapat mengkomunikasikan antar alat tersebut dan mengotomatisasi semuanya. Sehingga jadilah ubiquitous computing. Contoh penerapan ubiquitous computing adalah otomatisasi rumah, bangunan, jembatan, jalanan, bidang farmasi dan kesehatan, dunia bisnis, perbankan, dan keamanan dengan jalan membangun network untuk seluruh peralatan elektronik. Personalisasi yubikitas (ubiquitous personalization). Personalisasi yubikitas (ubiquitous personalization) merupakan trend penelitian di dunia distributed dan mobile computing. Maksud dari ubiquitous personalization adalah menyesuaikan lingkungan komputasi kepada spesifikasi yang ditentukan pemakai, kapan saja dan di mana saja. "Working on the fly" adalah kata kuncinya. Lingkungan komputasi memerlukan kemampuan untuk berpindah dan sensoring keberadaan pemakai. Selain itu lingkungan komputasi harus pula memiliki kemampuan adaptasi. Apabila di tempat tujuan, tidak memungkinkan suatu aplikasi berjalan dengan seluruh fungsi yang dimilikinya, maka lingkungan komputasi harus menginformasikan hal tersebut kepada aplikasi agar aplikasi dapat pula menyesuaikan diri.
   Beberapa contoh yang telah digunakan pada teknologi ubiquitous adalah : otomatisasi rumah, bangunan, jembatan, jalanan, bidang farmasi dan kesehatan, dunia bisnis, perbankan, dan keamanan dengan jalan membangun network untuk seluruh peralatan elektronik.

3. Apa itu visualisasi informasi? Jelaskan dan berikan contohnya!

  Informasi merupakan suatu kumpulan data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang bermanfaat untuk penerima yang bisa dijadikan suatu pengambil keputusan
  Visualisasi adalah suatu tindakan seseorang dengan menghubungkan konstruk dalaman dengan perkara yang didapat dari kepekaan.
Menampilkan data dengan menggunakan gambar.
  • Menemukan cara terbaik untuk mengingat informasi dengan cara penerimaan alami manusia
Contoh: struktur tree dan grafik


4. Sebutkan dan jelaskan teknik-teknik visualisasi informasi!
· PENGUMPULAN JUMLAH
- Mengakumulasi elemen individual ke dalam sebuah unit yang lebih besar untuk menghadirkannya seperti sesuatu yang utuh/lengkap.
· OVERVIEW DAN DETAIL
- Menyediakan tinjauan global maupun kemampuan detail zooming.
· FOKUS + KONTEKS
- Menunjukkan detail dari satu atau lebih daerah di dalam sebuah konteks global yang lebih besar (eg, fisheye).
· DRILL-DOWN
- Memilih item individual atau set yang lebih kecil dari sebuah tampilan untuk sebuah pendapat detail / analisis.
· BRUSHING
· Memilih atau menunjuk / memspesifikasikan nilai, kemudian melihat item yang tepat di tempat lain pada tampilan.


5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan peripheral awareness!
Peripheral awareness adalah pandangan atau penglihatan yang mampu mengenali situasi di sekeliling / samping. Kemampuan ini sering disebut juga penglihatan luas, yakni mampu melihat berbagai hal yang berada jauh dari titik fokus penglihatan. Kemampuan ini harus dilatih, tidak sembarang dilatih. Harus dilatih dengan cara yang benar dan efektif!

6. Sebutkan dan jelaskan tipe-tipe agent!
Agent: Satu entitas yang mempunyai beberapa tingkat inteligensi tiruan dan akan diprogram untuk melakukan berbagai tugas yang bermanfaat bagi massa.
·
- Autonomy: Agent dapat melakukan tugas secara mandiri dan tidak dipengaruhi secara langsung oleh user, agent lain ataupun oleh lingkungan (environment). Untuk mencapai tujuan dalam melakukan tugasnya secara mandiri, agent harus memiliki kemampuan kontrol terhadap setiap aksi yang mereka perbuat, baik aksi keluar maupun kedalam [Woolridge et. al.,1995].
· - Intelligence, Reasoning, dan Learning: Setiap agent harus mempunyai standar minimum untuk bisa disebut agent, yaitu intelegensi (intelligence). Dalam konsep intelligence, ada tiga komponen yang harus dimiliki: internal knowledge base, kemampuan reasoning berdasar pada knowledge base yang dimiliki, dan kemampuan learning untuk beradaptasi dalam perubahan lingkungan.
· - Mobility dan Stationary: Khusus untuk mobile agent, dia harus memiliki kemampuan yang merupakan karakteristik tertinggi yang dia miliki yaitu mobilitas. Berkebalikan dari hal tersebut adalah stationary agent. Bagaimanapun juga keduanya tetap harus memiliki kemampuan untuk mengirim pesan dan berkomunikasi dengan agent lain.


- Delegation: Sesuai dengan namanya dan seperti yang sudah kita bahas pada bagian definisi, agent bergerak dalam kerangka menjalankan tugas yang diperintahkan oleh user. Fenomena pendelegasian (delegation) ini adalah karakteristik utama suatu program disebut agent.
· - Reactivity: Karakteristik agent yang lain adalah kemampuan untuk bisa cepat beradaptasi dengan adanya perubahan informasi yang ada dalam suatu lingkungan (enviornment). Lingkungan itu bisa mencakup: agent lain, user, adanya informasi dari luar, dsb [Brenner et. al., 1998].
· - Proactivity dan Goal-Oriented: Sifat proactivity boleh dikata adalah kelanjutan dari sifat reactivity. Agent tidak hanya dituntut bisa beradaptasi terhadap perubahan lingkungan, tetapi juga harus mengambil inisiatif langkah penyelesaian apa yang harus diambil [Brenner et. al., 1998]. Untuk itu agent harus didesain memiliki tujuan (goal) yang jelas, dan selalu berorientasi kepada tujuan yang diembannya (goal-oriented).
· - Communication and Coordination Capability: Agent harus memiliki kemampuan berkomunikasi dengan user dan juga agent lain. Masalah komunikasi dengan user adalah masuk ke masalah user interface dan perangkatnya,sedangkan masalah komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dengan agent lain adalah masalah sentral penelitian Multi Agent System (MAS). Bagaimanapun juga untuk bisa berkoordinasi dengan agent lain dalam menjalankan tugas,perlu bahasa standard untuk berkomunikasi. Tim Finin [Finin et al., 1993] [Finin et al., 1994] [Finin et al., 1995] [Finin et al., 1997]dan Yannis Labrou [Labrou et al., 1994] [Labrou et al., 1997] adalah peneliti software agent yang banyak berkecimpung dalam riset mengenai bahasa dan protokol komunikasi antar agent. Salah satu produk mereka adalah Knowledge Query and Manipulation Language (KQML). Kemudian masih berhubungan dengan ini komunikasi antar agent adalah Knowledge Interchange Format (KIF).

7. Sebutkan 4 cara menghindari/mencegah kesalahan!

- Konsentrasi/fokus
- Terlebih dahulu belajar
- Hindari kegugupan
- Menjaga lisan dan sifat yang tidak sepantasnya dilakukan

8. Sebutkan 4 cara memperbaiki kesalahan!

- Belajar lebih giat
- Memperbaiki kesalahan yang telah di lakukan
- Lawan kegugupan anda
- Lakukan gerakan-gerakan kecil agar lebih rileks

9. User interface terdapat 2 macam yaitu GUI dan CLI, deskripsikan apa itu GUI dan CLI?
GUI (Graphical User Interface), adalah antarmuka pada sistem operasi atau komputer yang menggunakan menu grafis agar mempermudah para pengguna-nya untuk berinteraksi dengan komputer atau sistem operasi.
Jadi, GUI merupakan antarmuka pada sistem operasi komputer yang menggunakan menu grafis. Menu grafis ini maksudnya terdapat tampilan yang lebih ditekankan untuk membuat sistem operasi yang user-friendly agar para pengguna lebih nyaman menggunakan komputer. Menu grafis itu ya seperti ada grafis-grafis atau gambar-gambar dan tampilan yang tujuannya untuk memudahkan para pengguna menggunakan sistem operasi.
Contoh sistem operasi yang menggunakan GUI adalah Linux dengan distro Mandriva menggunakan Desktop Environment KDE (Lihat juga Pengertian Desktop Environment), dan juga sistem operasi Windows 7 Ultimate yang menggunakan GUI-nya sendiri.


CLI (Command Line Interface), adalah antarmuka pada sistem operasi atau komputer yang menggunakan menu baris perintah atau text atau ketikkan dari keyboard untuk berinteraksi denga sistem operasi atau komputer tersebut.


Jadi, GUI merupakan antarmuka yang menggunakan input dari keyboard untuk bisa berinteraksi dengan komputer tersebut. CLI lebih ditujukan kepada sistem operasi yang digunakan sebagai komputer server. Karena menggunakan CLI dirasa lebih efisien dan cepat daripada menggunakan GUI. Untuk berinteraksi dengan komputer, harus dengan menggunakan bafris perintah yang bisa dikenali oleh komputer. Jadi, untuk orang yang masih awam menggunakan mode CLI, masih dirasa cukup repot untuk menggunakannya.


Contoh sistem operasi yang menggunakan CLI adalah Ubuntu Server dan Windows Server 2008.


10. Antara GUI dan CLI manakah yang lebih unggul menurut anda, jelaskan alasannya!
GUI lebih unggul karena antarmukanya lebih dimengerti oleh penggunanya. jadi, dapat disimpulkan bahwa GUI dan CLI merupakan tampilan antarmuka yang digunakan sesuai kebutuhan para penggunanya. Pada GUI menggunakan mode grafis, dan pada CLI menggunakan mode baris perintah atau text.

Minggu, 10 Juni 2012

TUGAS IMK

Tugas Softskil IMK


1. Contoh : Ibu sedang memasak di Dapur

2. Jenis LTM yang menyimpan data berdasarkan waktu adalah Episodik

3. Proses memanggil kembali informasi secara langsung disebut Recall

4. Membagi tugas kedalam sub-sub tugas merupakan teknik analisa tugas yaitu Dekomposisi Tugas

5. Mengumpulkan informasi dengan cara mengurutkan dan memisahkan entri berdasarkan beberapa atribut
merupakan teknik analisa tugas yaitu Klasifikasi

6. Visual Basic merupakan salah satu contoh prototyping tools tipe Interface Builders

7. Proses login pada v-class sebagai pengganti absensi di kelas konvensiaonal merupakan contoh prinsip design grafis yaitu Consistency

8. Bentuk mouse yang nyaman digenggam adalah hasil dari hubungan ilmu IMK dengan ilmu Ergonomi

9. Informasi yang sudah lama berada di LTM akan lambat laun terlupakan merupakan proses melupakan informasi yang disebut Decay

10. Informasi akan terlupakan karena adanya informasi baru merupakan proses melupakan informasi yang disebut Interference

11. Teknik penggunaan huruf, karakter, symbol, pada design grafis disebut Typography

12. Dalam design grafis, yang digunakan untuk melambangkan suatu menu/perintah dan juga membuat perintah tersebut mudah dikenali yaitu Icon

13. Garis tersembunyi yang digunakan untuk membantu mengalokasikan komponen jendela disebut Grids

14. HTML merupakan salah satu contoh prototyping tools tipe Scripted Simulations

15. Bahasa komputer yang berupa urutan dan struktur dari input hingga output adalah Sintaksis

16. Salah satu contoh notasi diagramatik adalah Flow Chart

17. Jenis dialog yang berfokus pada menus, buttons, forms, icons adalah WIMP

18. Prinsip design grafis yang mengatur tentang kedekatan objek-objek yang terkait misalnya antara textbox dengan variabelnya adalah Proximity

19. Jenis user interface yang menggunakan unsur multimedia adalah GUI

20. Panjang gelombang spectrum cahaya pada warna disebut Hue

21. Bahasa komputer yang paling rendah dan berupa icon-icon pada layar adalah Leksikal

22. Metode rapid prototyping yang ditemukan tahun 1986 di USA, disebut Stereolithography

23. Corel draw merupakan salah satu contoh prototyping tools tipe Draw/Paint Program

24. Yang merupakan salah satu contoh prototyping tools tipe Scripted simulations adalah Power Point

25. Prinsip design grafis yang terlihat dari senadanya header pada halaman suatu website adalah Metaphor/Metafora

26. Rata kiri, rata kanan atau rata tengah adalah contoh prinsip design grafis yaitu Alignment

27. Yang merupakan salah satu contoh prototyping tools tipe Interface builders adalah Delphy

28. Dapat memvisualisasikan dan memanipulasi informasi yang sama dalam representasi yang berbeda adalah fungsi dari paradigma jenis VDU

29. Contoh dari paradigma Direct Manipulation adalah konsep WYSIWYG

30. Untuk memudahkan kita dalam mengingat kadang kita mengelompokkan deretan angka atau huruf ke dalam kelompok-kelompok angka atau huruf yang lebih kecil, deretan angka atau huruf itu disebut Chunk

31. Proses tersimpannya suatu informasi karena pengulangan disebut Rehearsal

Jumat, 06 April 2012

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER


Interaksi Manusia dan Komputer adalah suatu ilmu yang sangat berkaitan dengan disain implementasi dan evaluasi dari sistem komputasi yang interaktif untuk digunakan oleh manusia dan studi tentang ruang lingkupnya,ada interaksi antara satu atau lebih manusia dan satu atau lebih komputasi mesin.


Dari pengertian diatas, penulis dapat simpulkan bahwa  IMK adalah hal-hal yang menyangkut tentang pemikiran-pemikiran ataupun perlakuan manusia terhadap komputer yang bertujuan mencapai kepuasan terhadap pemakai.


Tujuan dari adanya ilmu tentang IMK ini adalah sebagai berikut :
Menghasilkan sistem yang :
- Bermanfaat (usable) : Sistem mudah digunakan dan dipelajari
- Aman (safe)
- Efektif
- Efisien
- Utilitas : Sistem dapat meningkatkan efektifitas dan efisien kerjanya.
- Mempermudah manusia dalam mengoperasikan komputer dan mendapatkan berbagai umpan balik yang ia perlukan selama ia bekerja pada sebuah sistem komputer.




Tujuan:
  • User friendly (ramah dengan pengguna): kemampuan yang dimiliki oleh software atau program aplikasi yang mudah dioperasikan, dan mempunyai sejumlah kemampuan lain sehingga pengguna merasa betah dalam mengoperasikan program tersebut, bahkan bagi seorang pengguna pemula
  • WYSIWYG (what you see is what you get)
  • Mengurangi frustasi, ketidakamanan, dan kebingungan pada pengguna
  • Implikasi: meningkatkan kepuasan kerja dan menurunkan tingkat absensi pekerja

Interaksi Manusia dan Komputer adalah suatu ilmu yang sangat berkaitan dengan disain implementasi dan evaluasi dari sistem komputasi yang interaktif untuk digunakan oleh manusia dan studi tentang ruang lingkupnya,ada interaksi antara satu atau lebih manusia dan satu atau lebih komputasi mesin.


Dari pengertian diatas, penulis dapat simpulkan bahwa  IMK adalah hal-hal yang menyangkut tentang pemikiran-pemikiran ataupun perlakuan manusia terhadap komputer yang bertujuan mencapai kepuasan terhadap pemakai.


Tujuan dari adanya ilmu tentang IMK ini adalah sebagai berikut :
Menghasilkan sistem yang :
- Bermanfaat (usable) : Sistem mudah digunakan dan dipelajari
- Aman (safe)
- Efektif
- Efisien
- Utilitas : Sistem dapat meningkatkan efektifitas dan efisien kerjanya.
- Mempermudah manusia dalam mengoperasikan komputer dan mendapatkan berbagai umpan balik yang ia perlukan selama ia bekerja pada sebuah sistem komputer.




Tujuan:
  • User friendly (ramah dengan pengguna): kemampuan yang dimiliki oleh software atau program aplikasi yang mudah dioperasikan, dan mempunyai sejumlah kemampuan lain sehingga pengguna merasa betah dalam mengoperasikan program tersebut, bahkan bagi seorang pengguna pemula
  • WYSIWYG (what you see is what you get)
  • Mengurangi frustasi, ketidakamanan, dan kebingungan pada pengguna
  • Implikasi: meningkatkan kepuasan kerja dan menurunkan tingkat absensi pekerja

Senin, 16 Januari 2012

Project Scope Management

Project Scope Management


Scope mengacu pada semua pekerjaan yang terlibat didalam menciptakan produk-produk dari proyek dan proses yang digunakan untuk membuatnya.


Delivarable adalah produk yang diproduksi sebagai bagian dari proyek seperti perangkat keras, dokumen perencanaan, atau rapat.


Project Scope Management mencakup proses-proses yang terlibat dalam mendefinisikan dan mengendalikan apa yang tidak termasuk kedalam proyek.


Proses Projeck Scope Management

  • Scope planning : menentukan bagai mana ruang lingkup akan ditentukan, diperifikasi, dan dikendalikan.
  • Scope definition: menelaah project charter dan pernyataan ruang lingkup awal dan menambahkan informasi lebih lanjut sebagai persyaratan yang dikembangkan dan perubahan permintaan tersebut disetujui.
  • Membuat WBS:mengelompokkan penyampaian proyek besar menjadi lebih kecil, komponen lebih mudah ditangani.
  • Scope verivikasi : penerimaan mempormalkan ruang lingkup proyek.
  • Scope Control : Pengendalian perubahan ruang lingkup proyek.

Inisialisasi Proyek : Rencana strategis dan pemilihan proyek
Perencanaan strategis meliputi penentuan tujuan jangka panjang, memprediksi tren masa depan, dan proyeksi kebutuhan produk dan layanan baru.

  • Organisasi sering melakukan analisis SWOT.
  • Identifikasi proyek potensial.
  • Gunakan metode realistis untuk memilih proyek yang sedang dikerjakan.
  • Merumuskan inialisasi proyek dengan mengeluarkan project charter.

Mengapa perusahaan investasi pada IT

  • Hal ini sering sulit untuk memberikan justifikasi yang kuat untuk berbagai proyek IT. Tetapi semua orang setuju mereka memiliki nilai tinggi
  • Lebih baik menghitung mas karat dari pada menghitung sen dengan tepat.
  • Kriteria yang penting untuk proyek yaitu : ada kebutuhan untuk proyek tersebut seperti dana yang tersedia cukup dan dana yang kuat akan membuat proyek tersebut berhasil.

Identifikasi proyek potensial

  • Banyak organisasi mengikuti proses perencanaan untuk memilih proyek IT.
  • Sangat penting untuk menyelaraskan proyek IT dengan strategi bisnis.
  • Penelitian menunjukan bahwa mendukung tujuan bisnis eksplisit adalah nomor satu alas an dikutip untuk berfantasi dalam proyek IT.

Metode pemilihan proyek
Biasanya tidak cukup waktu atau sumber daya untuk menerapkan semua proyek. Metode untuk proyek-proyek memilih meliputi :

  • Berfokus pada kebutuhan organisasi yang luas
  • Kategorikan proyek tegnologi informasi
  • Tunjukkan net present value atau analisis keuangan lainnya
  • Menggunakan metode skor tertimbang
  • Menerapkan balanced sorecard

Kategori proyek IT
Suatu kategorisasi menilai apakah proyek tersebut memberikan respon terhadap suatu masalah, kesempatan.
Kategorisasi lain adalah berdasarkan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah proyek atau tanggal dengan yang harus dilakukan.

PROJECT RISK MANAGEMENT

Project Risk Management



        Manajemen resiko berkaitan dengan mengidentifikasi resiko dan menyusun rencana untuk meminimalkan efeknya pada sebuah proyek. Resiko adalah probabilitas bahwa keadaan buruk akan terjadi .
         Dalam rangka untuk mengelola risiko kita harus memahami apa resiko.Dalam pandangan definisi terbaik adalah yang diberikan oleh Larry Krantz, Kepala Eksekutif Euro Login Ltd di Inggris. Larry mengatakan bahwa risiko adalah kombinasi dari kendala dan ketidakpastian. Kita semua menghadapi kendala dalam proyek yang dijalankan dan juga ketidakpastian. Jadi kita bisa meminimalkan risiko dalam proyek baik dengan menghilangkan kendala atau dengan mencari dan mengurangi ketidakpastian.

Efektif Manajemen Risiko
     Ada dua tahap dalam proses Manajemen Risiko Proyek, Penilaian Risiko dan Pengendalian Risiko. Penilaian Risiko dapat terjadi setiap saat selama proyek, meskipun lebih cepat lebih baik. Namun, Risk Control tidak bisa efektif tanpa Risk Assessment sebelumnya. Demikian pula, kebanyakan orang cenderung berpikir bahwa memiliki melakukan Penilaian Risiko, mereka telah melakukan semua yang diperlukan. Terlalu banyak proyek menghabiskan banyak upaya pada Penilaian Risiko dan kemudian mengabaikan Risiko kontrol sepenuhnya. 

Risk Assessment memiliki tiga unsur:
  • Mengidentifikasi Ketidakpastian
  • Jelajahi rencana seluruh proyek dan mencari area ketidakpastian.
  • Analisa Resiko
Tentukan berapa wilayah yang ketidakpastian dapat mempengaruhi kinerja proyek, baik dalam durasi, biaya, atau memenuhi persyaratan pengguna.

Memprioritaskan Risiko
      Menetapkan Risiko mana yang harus dihilangkan sepenuhnya, karena dampak potensial yang ekstrim, yang seharusnya perhatian manajemen secara teratur, dan yang cukup keciluntuk menghindari perhatian manajemen rinci.
Dengan cara yang sama, Pengendalian Risiko memiliki tiga unsur, sebagai berikut:

Mengurangi Risiko.
Ambil tindakan apa pun yang mungkin di muka untuk mengurangi efek Risiko. Lebih baik untuk menghabiskan uang pada mitigasi daripada untuk memasukkan dalam rencana kontingensi.

Rencana Darurat.
Untuk semua orang Resiko yang dianggap signifikan, memiliki rencana darurat di tempat sebelum hal itu terjadi.

Mengukur dan Kontrol.
Melacak efek dari risiko diidentifikasi dan mengatur mereka dengan sukses.

Mengidentifikasi Ketidakpastian (dan Kendala)
Jelajahi rencana seluruh proyek dan mencari area ketidakpastian atau kendala. Kita perlu merangkak di atas rencana untuk mencari hal-hal yang bisa membuat proyek terlambat.
Beberapa contoh bidang ketidakpastian yang
  • Kegagalan untuk memahami siapa proyek ini adalah untuk
  • Kegagalan untuk menunjuk pengguna eksekutif yang bertanggung jawab untuk mensponsori proyek
  • Kegagalan untuk menunjuk seorang manajer proyek yang memenuhi syarat dan didukung
  • Kegagalan untuk mendefinisikan tujuan proyek
  • Kegagalan untuk mengamankan komitmen dari orang-orang yang diperlukan untuk membantu dengan proyek
  • Kegagalan untuk memperkirakan biaya secara akurat
  • Kegagalan untuk menentukan sangat tepat kebutuhan pengguna akhir '
  • Kegagalan untuk menyediakan lingkungan kerja yang baik untuk proyek
  • Kegagalan untuk mengikat semua orang yang terlibat dalam proyek dengan kontrak atau Dokumen Kesepahaman

Project Producement Management

Project Producement Management


     Manajemen Proyek Pengadaan merupakan bagian dari proses manajemen proyek di mana produk atau jasa yang diperoleh atau dibeli dari luar basis karyawan yang ada (yang akan bekerja pada proyek) dalam rangka untuk menyelesaikan tugas atau proyek. Pada dasarnya ada dua jenis pengadaan, di mana perusahaan bertanggung jawab untuk produk atau jasa tertentu di bawah hukum kontrak , PPM ini termasuk tanggung jawab manajemen kontrak bahwa masalah tugas-tugas tertentu ke berbagai anggota tim . Kedua proses manajemen proyek yang penting untuk keberhasilan perusahaan.

    Manajemen Proyek Pengadaan juga dapat mencakup tanggung jawab kontrak di mana pembeli yang disewa untuk proyek tertentu adalah melakukan tugas tertentu penjual , kontrak ini ditempatkan antara yang satu menyediakan layanan dan tim khusus yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan proyek ini. 

      PPM mencakup berbagai tugas termasuk proses perencanaan di mana seseorang memutuskan apa yang harus memperoleh atau membeli dan bagaimana mereka akan melakukannya. Selanjutnya, mereka berencana kontrak yang memberikan hukum dokumen pertukaran. Setelah dokumen hukum yang disusun, penjual bisa merespon dengan berbagai pertanyaan seperti tawaran atau proposal. Setelah jawaban ini feeded kembali kepada mereka, mereka akan meninjau berbagai penawaran dan memilih siapa yang akan diberikan proyek. Proses yang paling penting dari Manajemen Proyek Pengadaan meliputi hubungan manajemen proyek antara kedua pembeli dan penjual melalui kontrak. Penutupan kontraktor set proyek dalam gerakan.

Enam (6) proses utama dari project procurement management:
  • Planning purchases and acquisition
  • Planning contracting
  • Requesting seller responses
  • Selecting sellers
  • Administering the contract
  • Closing the contract
Tiga siklus dalam pengadaan proyek :
  • Input (dokumen, rencana, desain, dll)
  • Alat dan Teknik (mekanisme diterapkan untuk input)
  • Keluaran (dokumen, produk, dll)
Empat kelompok proses adalah:
  • Memulai
    • Perencanaan
    • Pendanaan
    • Persiapan
  • Pelaksana
    • Perangkaian
    • Penyempurnaan
  • Pemantauan dan Pengendalian
    • Koordinasi
    • Komunikasi
  • Penutupan
    • Evaluasi

Project Communication Management

Project Communication Management




KOMUNIKASI


  Adalah suatu system dari suatu penyampaian informasi yang disampaikan dari satu pihak(individu/kelompok).dimana terdapat pemberi dan penerima,serta keduanya menjadi saling terkait dengan informasi tang diberikan atau pun diterima,yang juga mengunakan etika dalam penyampaian atau penerimaannya,sehingga informasi tersebut dapat disampaikan dan diterima dengan baik.


HUBUNGAN KOMUNIKASI DENGAN MANAGEMENT PROYEK


     Dalam suatu kehidupan,komunikasi adalah suatu hal yang sangat penting.ini adalah hal yang mendasari suatu hubungan,segala yang manusia kerjakan membutuhkan suatu komunikasi,dan komunikasi bias dilakukan tidak hanya dengan manusia,akan tetapi pada benda lainnya yang berhubungan dengan apa yang ingin ia kerjakan.salah satu cuntohnya manusia yang ingin membuat suatu dokumen perjalanan liburannya yang diketik melalui computer dan ingin dijadikan suatu buku,dapat dipastikan terjadi banyak komunikasi didalamnya,dalam pengoprasian computer memerlukan komunikasi dengan melakukan perintah perintah terhadap computer tersebut.

      Begitu pula dalam Management Proyek komunikasi sangatlah dibutuhkan karna suatu proyek banyak hal yang harus dipenuhi,dan cara yang harus dilakukan dengan suatu komunikasi ,salah satu contohnya 

    • Peracangan
    • Pendanaan
    • Pembuatan
    • Penyelesaian

        Hal tersebut harus dilakukan dengan suatu komunikasi dengan pihak yang terkait didalamnya,sehingga suatu management proyek pun dapat berjalan dengan baik.


        Ada pula yang menyebutkan Komunikasi dalam manajemen proyek memiliki peran yang tak terelakkan dan tak tergantikan penting. Pada tahun 1995, studi Standish Group menemukan bahwa keberhasilan proyek TI terkait dengan tiga faktor utama: partisipasi pengguna, dukungan manajemen, persyaratan yang jelas. Semua faktor ini tergantung pada memiliki keterampilan komunikasi yang baik.


       Awal proyek, manajer proyek di samping persiapan rencana komunikasi yang baik, tetapi juga untuk memahami bagaimana mengelola tim, dan bagaimana untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, berdiri pada peran para pemangku kepentingan, sehingga mencapai sukses target proyek.


       Penting nya berkomunikasi yang baik

  • Ancaman terbesar bagi beberapa proyek adalah kegagalan dalam berkomunikasi.
  • Budaya kita tidak menggambarkan professional IT sebagai komunikator yang baik.
  • Penelitian menunjukkan bahwa Professional IT harus bisa berkomunikasi secara efektif pada posisi mereka.
  • Kemampuan ferbal yang kuat merupakan kunci dalam pengembangan karir bagi professional IT.





Gambaran dampak jumlah orang-orang disaluran komunikasi







Penggunaan software dalam mendukung Project Communication

  • Ada banyak perangkat lunak untuk membantu dalam proyek komunikasi.
  • What when right ? contoh menggambarkan beberapa berbasis web baru dan alat komunikasi nirkabel.
  • Microsoft Project 2000 mencakup beberapa fitur untuk meningkatkan komunikasi
Project Human Resource Management


Membuat penggunaan paling efektif dari orang yang terlibat dalam proyek,

Proses itu meliputi :
  • Perencanaan sumber daya manusia : mengidentifikasi dan mendokumentasikan peran Proyek ,tanggung jawab, dan pelaporan hubungan .
  • Mendapatkan tim proyek : mendapatkan personil yang dibutuhkan dan ditugaskan dan bekerja pada proyek.
  • Mengembangkan tim proyek membangun individu dan keterampilan kelompok untuk meningkatkan kinerja proyek.
  • Mengelola tim proyek: pelacakan kinerja anggota tim,memotivasi anggota tim, memberikan umpan balik tepat waktu,memecahkan masalah dan konflik, dan membantu mengkoordinasikan perubahan untuk membantu kinerja royek.
Pentingnya Human Resource Management
  • Anggota atau orang yang menentukan keberhasilan dan kegagalan organisasi dan proyek .
Kunci dalam mengelola orang atau anggota 
  • Psikologi dan teori manajemen telah mencurahkan banyak penelitian dan berfikir dalam bidang mengelola orang ditempat kerja.
  • Bidang terkait yang terpenting dalam manajemen proyek meliputi : Teori Motivasi,Pengaruh dan kekuasaan, dan Efektifitas .
Cara mempengaruhi yang dapat membantu dan memperburuk proyek 
  • Proyek lebih mungkin untuk berhasil ketika manager proyek mempengaruhi orang menggunakan keahlian dan tantangan pekerjaan .
  • Proyek lebih mungkin untuk gagal ketika manajer proyek terlalu bergantung pada kewenangan ,uang, dan hukuman.
Meningkatkan efektivitas dari 7 kebiasaan Covey
  • Jadilah Proaktif
  • Mulailah dengan akhir dalam pikiran
  • Letakkan pertama hal pertama
  • Berpikir menang/menang
  • Carilah terlebih dahulu untuk memahami kemudian harus dipahami
  • Bersinergi
  • Mempertajam penglihatan 
Memperbaiki hubungan antara Users dan Developers
  • Manajer proyek yang baik adalah pendengar empatik
  • Sebelum anda dapat berkomunikasi dengan orang lain ,anda harus memiliki hubungan baik dengan mereka.
  • Mirroring adalah pencocokan perilaku tertentu dari orang lain dan merupakan teknik yang di gunakan untuk membantu menjalin hubungan 
  • IT profesional perlu mengembangkan empati dan mendengarkan orang lain
Organisasi perencanaan 
  • Melibatkan identifikasi dan dokumentasi peran proyek ,tanggung jawab, dan pelaporan hubungan
  • Output meliputi : Bagan organisasi proyek, Rencana manajemen staff, Matriks tugas tanggung jawab, Resource Histogram .

Gambar contoh diagram organisasi untuk Proyek IT besar ,

Gambar Work Definition and Assigment Process

Mengapa orang meninggalkan pekerjaan mereka ?
  • Mereka merasa ,mereka tidak membuat perbedaan.
  • Mereka tidak mendapatkan pengakuan yang tepat.
  • Mereka tidak belajar sesuatu yang baru atau bertumbuh sebagai pribadi.
  • Mereka tidak menyukai rekan kerja mereka .
  • Mereka ingin mendapatkan banyak uang.
Mengelola tim proyek 
  • Para manajer proyek harus memimpin tim mereka dalam melaksanakan berbagai kegiatan proyek.
  • Setelah menilai kinerja tim dan informasi terkait,manajemen proyek harus memutuskan :
    • Jika perubahan harus diminta untuk proyek
    • Jika tindakan perbaikan atau pencegahan seyogyanya harus direkomendasikan.
    • Jika pembaruan yang diperlukan untuk rencana manajemen proyek atau aset proses organisosial 
Nasihat umum pada Tim
  • Bersabar dan baik dengan tim anda.
  • Memperbaiki masalah bukan menyalahkan orang lain.
  • Menetapkan teratur ,efektif rapat.
  • Luangkan waktu pada tim untuk pergi melalui tahap tim bagian dasar.
  • Membatasi tim bekerja untuk 3-7 orang.
  • Rencana beberapa kegiatan sosial untuk membantu anggota tim proyek dan stakeholder lain nya bisa saling mengenal.
  • Kenal identitas tim.
  • Nurture anggota tim dan mendorong anggota mereka untuk saling membantu .
  • Mengambil tindakan tambahan untuk bekerja dengan anggota tim.
Menggunakan Software untuk membantu sumber daya manusia.
  • Software dapat membantu  menghasilkan RAMS dan histogram sumberdaya.
  • Dengan menggunakan perangkat lunak manajemen proyek untuk manajemen sumber daya manusia, Anda dapat :
    • Menetapkan sumber daya 
    • Identifikasi potensi sumber daya 
    • Tingkat sumber daya